Senin 21 Dec 2015 14:57 WIB

2.350 Polisi NTB Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
  Anggota kepolisian bersiap melakukan patroli usai apel siaga pengamanan Natal dan Tahun Baru 2015 di lapangan parkir Stasiun Gambir, Jakarta, Ahad (19/12).  (Republika/Rakhmawaty La’lang)
Anggota kepolisian bersiap melakukan patroli usai apel siaga pengamanan Natal dan Tahun Baru 2015 di lapangan parkir Stasiun Gambir, Jakarta, Ahad (19/12). (Republika/Rakhmawaty La’lang)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menerjunkan 2.350 personil guna mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2016. Pengawasan akan dilakukan di gereja-gereja, tempat wisata seperti Senggigi dan pusat pembelanjaan di Kota Mataram.

“Hari Raya Natal dan Tahun Baru, kita akan melakukan operasi lilin serta menerjunkan personil sebanyak 2.350 orang. masyarakat juga harus saling menjaga dan waspada,” ujar Kapolda NTB, Brigjen Pol Umar Septono kepada wartawan, Senin (21/12).

Selain itu, Polda NTB mengungkapkan akan mengamankan 68 gereja yang berada di 10 kabupaten/kota. Dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan tahun baru 2016. Saat ini, kondisi keamanan pada gereja yang ada relatif aman.

Ia menuturkan, sejauh ini keamanan di sejumlah tempat gereja relatif berjalan aman. Sementara, total personil yang akan diterjunkan dalam pengamanan tersebut tergantung dari rapat yang akan dilakukan besok serta melihat dari potensi ancaman yang ada.

Menurutnya, Polda NTB berencana menerjunkan kekuatan dua per tiga, namun tidak sama untuk di beberapa tempat. Sebab, terdapat polres yang di wilayahnya tidak terdapat gereja. Biasanya, terdapat tiga atau lima personil yang diterjunkan tergantung dari polres masing-masing.

“Kadang ada lima atau tiga tergantung polres masing-masing. Sebanyak 68 gereja yang harus diamankan nanti. Sampai saat ini sudah ada kegiatan pengamanan,” kata dia mengakhiri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement