Senin 21 Dec 2015 16:53 WIB

Wisatawan Asal Jabodetabek Dominasi Hunian Hotel di Mataram

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Pantai Senggigi, Lombok, salah satu andalan pariwisata NTB.
Foto: n4nk.blogspot.com
Pantai Senggigi, Lombok, salah satu andalan pariwisata NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Asosiasi Hotel Kota Mataram (AHM) mengungkapkan wisatawan asal Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) mendominasi hunian hotel di Kota Mataram. Bahkan sejak tanggal 1 sampai 20 Desember, tingkat hunian atau okupansi hotel mencapai 89 persen. 

“Sejak 1 sampai 20 Desember tingkat hunian mencapai 89 persen. Tingkat hunian bagus tahun ini, rata-rata berasal dari Jabodetabek, wisatawan asing sedikit,” ujar Ketua AHM, Reza Bovier kepada wartawan di Kota Mataram, Senin (21/12).

Menurutnya, jumlah wisatawan asal Jabodetabek yang menginap di hotel Kota Mataram mencapai 95-97 persen. Wisatawan keluarga yang paling banyak datang berkunjung dan menginap. 

Ia menuturkan, jumlah hotel di Kota Mataram yang tergabung dalam AHM mencapai 109 hotel dengan total kamar mencapai 5.000 hingga 6.000 kamar. Sementara pelaku hotel yang tergabung di AHM mencapai 31 hotel dengan jumlah kamar sebanyak 2.702 hotel. 

Sementara itu, dirinya yang merupakan pimpinan Hotel Santika Mataram mengatakan kamar hotel Santika sendiri mencapai 123 kamar. Reza mengungkapkan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka tingkat okupansi hotel 2014 lebih bagus dari 2015.

Sebabnya menurutnya, adanya erupsi gunung Baru Jari dan adanya larangan bagi PNS berkegiatan di hotel pada awal tahun membuat okupansi hotel menurun. Hingga, akhir tahun, ia menuturkan trend okupansi hotel di Kota Mataram akan berjalan positif. 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement