Senin 21 Dec 2015 17:19 WIB

Restoran Cina Pertama di Gaza Jual Makanan dengan Sumpit

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Bilal Ramadhan
Sumpit (Ilustrasi)
Foto: Yahoo
Sumpit (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sebuah restoran Cina yang didirikan baru-baru ini di Jalur Gaza untuk pertama kalinya melayani menjual makanan Cina untuk pelanggan dan membantu mereka untuk belajar bagaimana menggunakan sumpit.

Trik bisnis ini untuk mendorong bisnis baru dan menarik lebih banyak pelanggan di daerah kantong pesisir yang padat penduduk. Restoran Kaza Miza diresmikan di pusat kota Gaza tiga bulan lalu. Koki restoran, Ahmed Iqtifan mengaku belum pernah ke Cina dan tidak pernah bekerja di restoran Cina untuk belajar bagaimana memasak makanan asal negeri bambu tersebut.

Namun, dengan pengalaman yang baik dalam membuat makanan, ia mencari resep Cina di internet dan belajar bagaimana membuat berbagai macam makanan oriental. Iqtifan mengatakan kepada Xinhua bahwa setelah ia belajar bagaimana memasak makanan Cina, ia memutuskan untuk mengubah menu makanan biasa.

Ia kemudian membuat inovasi baru mencakup makanan Cina untuk disajikan ke pelanggan restoran yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Koki yang tinggal di Gaza ini mengaku telah bekerja di berbagai restoran di seluruh daerah pesisir pantai yang miskin sebelumnya mengkhususkan diri dalam melayani resep makanan tradisional timur dan gurun.

"Saya tidak menemukan kesulitan dalam menyiapkan dan memasak makanan Cina, terutama yang dicampur dengan sayuran dan nasi serta makanan yang dibuat dengan daging, ikan, mi, dan spaghetti,’’ kata Iqtifan seperti dikutip dari laman Xinhua, Senin (21/12).

Ia menambahkan bahwa pelanggannya, terutama yang yang mencicipi makanan Cina sebelumnya sangat menyukai rasa makanannya. Menu restoran Kaza Miza termasuk tujuh jenis makanan Cina baru dan semua makanan ini dimakan dengan sumpit.

Warga Gaza selalu menggunakan sendok dan kadang-kadang tangan mereka digunakan untuk makan. Tetapi mereka saat ini harus menggunakan sumpit untuk mencicipi dan merasakan suasana makan makanan Cina.

Salah satu pelanggan di restoran Abdulla Saqallah merasa awalnya sangat sulit untuk menggunakan sumpit ketika ia datang ke restoran untuk pertama kalinya. ‘’Meskipun sulit untuk belajar bagaimana menggunakan sumpit, aku benar-benar menyukai ide itu dan saya menikmati makanan yang baik dan lezat di sini,’’ ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement