REPUBLIKA.CO.ID, WAJO -- Tim SAR hingga saat ini masih kesulitan mengevakuasi penumpang korban KM Baru 2B yang mengalami kecelakaan sejak, Sabtu (19/12). Meski menurunkan kekuatan penuh, pada pencarian hari ketiga, Tim SAR hanya menemukan satu penumpang yang selamat.
Kepala Basarnas Letjen FHB Bambang Sulistyo mengatakan, sejak pencarian hari pertama tim SAR sudah mengupayakan berbagai cara untuk melakukan proses evakuasi. Namun kondisi pencarian di laut menjadi kendala yang cukup menyulitkan.
"Kalau cuaca hari ini masih baik, masih buruk kondisi saat hari kejadian. Tapi kami memang belum menemukan banyak penumpang," ujar Bambang Sulistyo ketika berada di Posko Pelabuhan Siwa, Senin (21/12).
Bambang menjelaskan, dengan kondisi laut yang sangat luas dengan arus bawah dan arus atas yang cukup kencang korban kapal bisa menyebar ke segala arah. Hal itu membuat tim SAR cukup kesulitan menentukan titik lokas pencarian.
(Baca Juga: KM Marina Tenggelam, Pengantin Baru Belum Ditemukan).
Dalam pencarian hari ketiga, Tim SAR telah berhasil menemukan 42 penumpang. Sebanyak 41 penumpang ditemukan pada Sabtu (20/12) dan 1 penumpang pada Ahad (21/12). Tiga penumpang dinyatakan telah meninggal dunia diantaranya Firdaus (11) dan Mutmainah (1).
Pencarian di hari ketiga pun telah mencakup empat sektor. Dua sektor di dekat Pelabuhan Siwa dan dua sektor di sekitar Pelabuhan Kolaka. Masing-masing sektor pencarian dengan seluas 32 mil.
Menanggapi adanya anggapan Tim SAR dianggap lama menanggapi infomasi awal kejadian tersebur, Bambang menjelaskan bahwa Basarnas dan Tim SAR lainnya telah berupaya melakukan pencarian sejak laporan hari pertama. Namun posko Basarnas yang berada di Kabupaten Bone, Kabupaten Kendari dan Kota Makassar tidak memungkinkan untuk tim melakukan pencarian hingga ke tengah laut di hari pertama.
"Infomasi awal kita terima sekitar pukul 15.40 WITA. Tim terdekat yang di Bone saja baru bisa mendekat ke Siwa sekitar 2,5 jam. Akan sulit karena waktu semakin malam dan kondisi cuaca tidak memungkinkan," kata Bambang.
(Baca Juga: Penumpang KM Marina Sempat Kabari Keluarga Saat Kapal Kemasukan Air).