REPUBLIKA.CO.ID, PUERTO RICO -- Miss Puerto Rico Destiny Velez diberhentikan oleh Organisasi Miss Amerika setelah mengunggah beberapa cuitan ofensif anti-Muslim di Twitter, Ahad (20/12).
Perempuan berusia 20 tahun ini mengomeli aksi pembuat film Michael Moore yang berdiri di depan Trump Tower sambil membawa papan bertuliskan 'We Are All Muslim'. Velez mengunggah pesannya langsung me-mention Moore. Menurutnya, Muslim memiliki agenda teror.
"Semua yang dilakukan Muslim adalah menghasilkan minyak dan meneror negara ini juga negara lain," kata dia seperti dikutip Daily Mail. Ia juga menambahkan tidak ada hubungannya antara Yahudi, Kristiani dan Muslim. "Yahudi dan Kristiani tidak memiliki agenda teror dalam kitab sucinya," katanya.
Cuitannya itu membuat heboh dunia maya. Pengguna Twitter lain merisaknya dengan tagar #nonosrepresentas dari bahasa Spanyol yang berarti 'anda tidak mewakili kami'. Kehebohan ini pun sampai di meja Organisasi Miss Amerika yang menaungi Velez.
Pada Sabtu, organisasi Miss Puerto Rico merilis pernyataan bahwa Velez diberhentikan selamanya. "Miss Puerto Rico Organization menilai bahwa kata-katanya (Velez) tidak mewakili integritas dan menghargai program kami, anggota lain, sponsor dan partner juga organisasi nasional," katanya.
Organisasi juga meminta maaf atas tindakan Velez yang disebut kontradiksi dengan visi organisasi. Pasca mengeluarkan pernyataan, Velez juga ikut meminta maaf. Ia bahkan menutup akun-akun media sosialnya, termasuk Twitter, Instagram dan Tumblr.