REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mengaku sudah memberikan penawaran terkait integrasi angkutan umum ibukota ke dalam manajemen Transjakata. Hingga saat ini, kata Basuki, pengelola bus Kopaja sudah menyetujui integrasi tersebut.
"Kopaja sudah oke, kita minggu ini mau resmiin 350 unit bus. Saya sudah minta dari 2 tahun yang lalu," kata Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap disapa Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (21/12).
Ahok mengatakan integrasi tersebut akan menjadi solusi bagi manajemen transportasi di ibukota. Lanjutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bakal memberikan gaji hingga tiga kali Upah Minimum Provinsi (UMP) bagi sopir angkutan umum.
Namun, Ahok mengatakan pengelola Metromini hingga kini masih belum ingin bergabung. Alasannya, lanjut Ahok, adanya dualisme di dalam kepengurusan Metromini.
"Saya sudah tawarkan solusi loh, lalu mereka bilang PT-nya nggak bisa karena kepengurusan belum diputuskan oleh kemenkumham," katanya.
Ahok mengatakan integrasi angkutan umum tersebut akan mengubah skema tarif Metromini. Katanya, Pemrov akan mensubsidi tarif Rupiah perkilometer.
"Jadi kamu nggak usah cari penumpang, ada enggak ada penumpang keliling terus, masa kamu gak mau," kata Ahok.