REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban tentara Amerika Serikat yang tewas. Mereka tewas oleh seorang pembom bunuh diri di Afghanistan, Senin (21/12).
"Doa kami kepada korban, keluarga mereka dan orang yang mereka cintai," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
(Baca: Serangan Bom di Afghanistan Juga Lukai Tiga Polisi)
Hal sama diungkapkan Menteri Pertahanan AS Ash Carter yang sempat berhenti sebentar di Bagram, Jumat lalu.
"Simpati terdalam kami kepada keluarga Amerika gagah berani yang meninggal dalam pelayanan misi penting ini," ujarnya.
(Baca: PBB Perpanjang Sanksi Taliban)
Enam tentara Amerika tewas ketika seorang pembom bunuh diri yang mengendarai sepeda motor menyerang patroli mereka di dekat pangkalan udara Bagram. Serangan profil tinggi tersebut diklaim oleh gerilyawan Taliban.
Dalam sebuah laporan kepada Kongres AS pekan lalu, Pentagon mengatakan korban di pasukan pertahanan dan keamanan nasional Afghanistan atau ANDSF naik 27 persen dari 1 Januari hingga 15 November dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Lebih dari 2.300 tentara AS tewas dalam perang Afghanistan sejak invasi 2001.
Baca juga: Al Shabaab Teror Bus, Muslim Tolak Pisahkan Diri dari Penumpang Kristen
Ikuti Whatsapp Channel Republika