REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polrestro Jakarta Selatan menelusuri laporan dugaan pemerkosaan yang dilakukan dua warga negara asing (WNA) terhadap seorang gadis yang menjadi joki '3 in 1' berinisial SM (18 tahun).
"Itu baru dugaan petugas masih memastikan kebenaran kejadian itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta, Selasa (22/12).
Iqbal mengaku petugas Polres Metro Jakarta Selatan menerima laporan dugaan pemerkosaan yang dilakukan dua warga asing diduga berasal dari benua Afrika itu. Ia menyebutkan polisi menelusuri laporan kejadian itu karena jarak antara tempat pemerkosaan dengan lokasi korban meminta pertolongan cukup jauh.
Berdasarkan keterangan sementara pelapor, SM yang melayani jasa joki '3 in 1' itu menumpang kendaraan pelaku di kawasan Senayan City Jakarta Pusat, Senin (21/12) petang. Kedua penumpang WNA itu membawa SM menuju salah satu pusat perbelanjaan di daerah Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan Banten, lalu memperkosa korban di area parkir basement.
Iqbal menyebutkan korban SM meminta pertolongan kepada petugas keamanan saat berada di Lippo Mall Kemang pada Senin (21/12) sekitar pukul 22.30 WIB. Selanjutnya, petugas keamanan membantu korban melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Selatan dan menjalani visum di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur.