REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono turut memperingati Hari Ibu, Selasa (22/12). Lewat akun Twitter resminya, @SBYudhoyono, SBY mengungkapkan sederet cerita para ibu yang ia lihat sepanjang hidupnya.

SBY mengaku merasakan kesedihan mendalam ketika melihat sejumlah ibu yang berjuang demi anaknya di berbagai daerah. Berikut cuitan SBY yang Republika.co.id kutip dari akun Twitter resmi pria asal Pacitan, Jawa Timur ini.

"Saya ikut merasakan kesedihan mendalam para ibu yang keluarga dan rumahnya tersapu habis oleh bencana tsunami Aceh 11 tahun lalu. Saya menyaksikan isak tangis dan duka lara para Ibu yg suami dan anaknya jadi korban konflik komunal di Poso & Ambon 14 tahun lalu."

"Saya melihat sendiri perjuangan hidup para Ibu yg berkategori amat miskin, bahkan harus makan apa adanya utk  bisa bertahan hidup. Saya sungguh berempati atas kegigihan para Ibu yang membesarkan, mendidik & memberikan semangat kepada anaknya yang terlahir cacat."

"Saya sering berdialog dengan para Ibu yang bekerja keras, siang dan malam, agar anak-anaknya berhasil dan memiliki masa depan yang baik. Kami semua mengenang nasehat para Ibu, hidup lurus, dekat dengan Tuhan, baik sama kawan, belajar dan berikhtiar agar jadi orang sukses."

"Sering pula saya menyaksikan ekspresi syukur, gembira dan bahagia, dari para Ibu yang suami dan anak-anaknya sukses dalam profesi & karier. Ibunda Siti Habibah memeluk bahagia ketika saya dilantik jadi Presiden, seraya mengenang cobaan dan masa sulit kami di waktu lalu."

"Para Ibu tercinta, Allah mencatat, sejarah mengabadikan dan kami semua menaruh hormat atas ketulusan, ketabahan dan kemuliaan hatimu. Selamat Hari Ibu. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa berikan perlindungan, bimbingan dan kebahagiaan kepada para Ibu tersayang."

Ikuti Whatsapp Channel Republika