Selasa 22 Dec 2015 14:21 WIB

Pergantian Tahun, Ini Titik Rawan yang Harus Dihindari di Tangerang

Rep: C36/ Red: Ilham
Suasana lalu lintas Jalan Ciater Raya Kota Tangerang Selatan, Jumat (25/9).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Suasana lalu lintas Jalan Ciater Raya Kota Tangerang Selatan, Jumat (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polres Metro Tangerang memetakan enam titik yang menjadi kawasan rawan dan ramai saat perayaan natal dan tahun baru. Mayoritas kawasan merupakan pusat hiburan dan perbelanjaan.

Kabag Humas Polres Metro Tangerang, AKP Triyani menyebutkan, Kecamatan Ciledug menjadi titik rawan gesekan sosial saat perayaan akhir tahun. "Sebab di sana ada berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas)," kata Triyani kepada Republika.co.id di Tangerang, Selasa (22/12).

Selain itu, empat daerah lain diperkirakan menjadi titik pusat keramaian. Keempatnya adalah Plaza Shinta (Kecamatan Cimone), Tangerang City Mal, Mal Alam Sutera, dan Mal Robinson.

Pos penjagaan akan didirikan di dekat keempat titik untuk pengamanan keramaian. Satu titik lain yang akan menjadi fokus pengamanan adalah Gereja Santo Agustinus, Kecamatan Karawaci.

Lebih lanjut, Triyani mengatakan, pencopetan, pesta kembang api liar, pesta minuman keras, dan balapan liar menjadi fokus pengamanan saat natal dan tahun baru. "Di  masing-masing titik ramai, kami terjunkan personel untuk antisipasi kemacetan," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement