REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Hollywood Nicolas Cage bersedia mengembalikan tengkorak dinosaurus langka curian yang dibelinya seharga 276.000 dolar AS kepada pihak berwenang agar dapat dikembalikan ke pemerintah Mongolia.
Jaksa Preet Bharara di Manhattan mengajukan gugatan untuk mengambil kepemilikan tengkorak Tyrannosaurus bataar yang akan dikembalikan ke Mongolia.
Gugatan itu tidak menyebut Cage secara spesifik sebagai pemilik, namun pihak Cage mengonfirmasi bahwa aktor tersebut membeli tengkorak itu pada Maret 2007 dari galeri Beverly Hills, I.M. Chait.
Aktor "National Treasure" itu tidak dituduh melakukan pelanggaran, dan pihak berwenang mengatakan dia secara sukarela mengembalikan tengkorak itu setelah memahami situasinya.
Alex Schack, humas Cage, mengatakan dalam surel bahwa aktor itu menerima sertifikat keaslian dari galeri dan pertama kali dihubungi pihak berwenang AS pada Juli 2014, saat Departemen Keamanan Dalam Negeri menginformasikan bahwa tengkorak itu mungkin hasil curian.
Setelah ada penyidikan bahwa tengkorak itu dicuri secara ilegal dari Mongolia, Cage setuju untuk mengembalikannya, kata Schack. Cage memenangi lelang tengkorak itu dari rekannya Leonardo DiCaprio, berdasarkan laporan berita sebelumnya.
Galeri I.M. Chait sebelumnya membeli dan menjual kerangka dinosaurus yang diselundupkan secara ilegal dari ahli paleontologi Eric Prokopi, yang disebut Bharara "penyelundup fosil prasejarah di pasar gelap". Galeri Chait tidak dituduh melakukan kesalahan.
Belum jelas apakah tengkorak Nicolas Cage berhubungan dengan Prokopi, yang dinyatakan bersalah pada Desember 2012 atas penyelundupan kerangka Tyrannosaurus bataar dari gurun Gobi di Mongolia kemudian dihukum tiga bulan di penjara. Sebagai bagian dari hukuman, Prokopi membantu jaksa menemukan setidaknya 17 fosil lain.