Selasa 22 Dec 2015 23:14 WIB

Konsep Keuangan Syariah Bakal Disebarluaskan Via Khotbah Jumat

Rep: c 03/ Red: Indah Wulandari
Khotbah Jumat (ilustrasi)
Foto: alislam.org
Khotbah Jumat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Konsep bisnis dan keuangan syariah dinilai perlu disebarluaskan kepada masyarakat melalui khotbah Jumat.

“Kami berkeinginan untuk mendorong terus pertumbuhan lembaga keuangan syariah. Kami memilih Jawa Timur karena menjadi gudangnya Muslim dengan banyaknya pesantren,” tutur anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Firdaus Djaelani, Selasa (22/12).

Dalam penyusunan buku khotbah yang menyosialisasikan keuangan syariah, OJK didukung Majelis Ulama Indonesia dan Asosiasi Dewan Pengawas Syariah (ADPASI) Wilayah IV. Buku tersebut, kata Firdaus, akan menjadi media yang efektif untuk menyiarkan pentingnya penerapan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan bisnis sehari-hari.

Buku khotbah tersebut akan disebarkan ke tiap masjid-masjid di seluruh Indonesia. “Minimal sebulan sekali tema khotbah soal ekonomi atau lembaga keuangan syariah. Dengan bantuan dan dorongan ulama, masyarakat akan mengetahui dan setelah itu mereka menggunakan produk-produk syariah,” tutur Firdaus.

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang turut hadir dalam acara tersebut berkomitmen untuk mendorong program yang digagas oleh OJK supaya tokoh agama paham tentang lembaga syariah. Yaitu, melalui pembekalan kepada para khotib terkait perkembangan bisnis dan keuangan syariah.

“Tentunya nanti kami akan terjun kelapangan juga untuk member pemahaman yang utuh. Ada dari OJK dan tim yang telah bekecimpung di dunia ekonomi syariah, sehingga perspektifnya lebih utuh dan lengkap,” tutur Saifullah.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement