REPUBLIKA.CO.ID, "Tadi saya sudah pamitan dengan pegawai-pegawai di C19, semua pada minta foto satu per satu. Saya juga minta maaf kalau selama di KPK ada berbuat kesalahan," kata mantan pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo Selasa (23/12) malam.
Sosok Johan Budi memang sulit untuk dilepaskan dari lembaga antirasuah itu. Lokasi "C19" yang ia sebutkan adalah gedung Ombudsman Republik Indonesia yang berada di Jalan HR Rasuna Said kavling C19.
Di lantai tiga dan emapat gedung tersebut berkantor sejumlah pegawai KPK di bawah Deputi Pencegahan, posisi struktural terakhir Johan sebelum dilantik menjadi Plt Wakil Ketua KPK 20 Februari 2015 lalu. Johan pamitan kepada para pegawai KPK itu pun dimaksudkan bukan karena pindah kedeputian. Melainkan karena ia memang ingin mengundurkan diri dari lembaga tempatnya bekerja selama satu dasarwarsa terakhir.
"Saya harus mundur karena saya memang berstatus pegawai di KPK. Tapi saya sudah tidak mau lagi di KPK. Sudah cukup, sudah selesai pengabdian saya. Biar teman-teman lain yang meneruskan, saya bisa bantu dari luar," tambah Johan yang malam itu tampil kasual pascatidak lagi menjabat sebagai Plt Pimpinan KPK.
Saat pamitan, Johan mengenakan celana berbahan denim. Sepatu kulit pantofel cokelat dan kemeja kotak-kotak biru. Surat pengunduran diri Johan memang belum disampaikan kepada pimpinan KPK periode 2015-2019, karena Johan masih menata barang-barangnya yang berada di lembaga penegak hukum itu.
"Akan mengajukan surat pengunduran diri segera, tapi hari ini masih sibuk mengurus LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, Red), membereskan barang, mengembalikan laptop dan handphone serta urusan lain," ungkap Johan.
Ketika ditanya akan ke mana setelah tidak lagi di KPK, Johan mengaku mau bertemu ibunya dulu. "Ini mau pulang kampung dulu, ketemu ibuku," kata Johan.