REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Perseteruan bek Barcelona Gerrad Pique dengan pemain belakang Real Madrid, Alvaro Arbeloa terus bergulir. Dua pemain sebangsa namun menghuni klub dengan riwayat permusuhan abadi ini sekarang berada dalam pengawasan pelatih tim nasional Spanyol Vicente del Bosque.
Pelatih yang sudah menangani Spanyol sejak 2008 ini mengatakan, perselisihan antara Pique dengan Arbeloa lebih kompleks dari yang terlihat. Menurutnya, Pique sangat menaruh perhatian besar kepada Madrid karena punya masalah serius dengan klub ibu kota Spanyol itu.
"Pique sangat terluka oleh Madrid di masa lalu, dan itu terus menemaninya hingga kini. Itulah yang memengaruhinya," kata Bosque dikutip dari AS, Rabu (23/12).
Bosque berujar, masalah kebencian pada Madrid inilah yang akhirnya membuat Pique sangat sensitif pada Madrid. Tak ayal, siapapun yang mencoba membela Madrid sekalipun itu adalah rekan senegara, Pique akan terus menghajarnya.
Meski demikian, del Bosque menjamin ulah Pique tidak akan membuat perpecahan di tubuh tim Matador. Menurutnya, masalah tersebut hanya akan jadi milik pribadi yang hanya akan berpengaruh di luar.
"Kami baik-baik saja. Kondisi tim ini sangat baik di dalam. Masalah Pique dengan Madrid tidak akan mengganggu tim," ujar eks pelatih Real Madrid ini.
Permasalahan diawali dari cuitan Pique yang kerap kali menghina Madrid sebagai klub. Pemain Los Galaticos seperti Arbeloa pun menghujat sikap Pique ini. Tal disangka, permasalahan justru kian pelik karena Pique malah semakin menghina Madrid, terutama soap nirgelar musim lalu.