Rabu 23 Dec 2015 18:04 WIB

Yatim dan Dhuafa Mendapatkan Tabungan Sahabat Muamalat

Kepala Cabang Bank Muamalat Kelapa Gading Rachmat Santosa (kedua dari kiri) dan Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat (BMM) Bambang Kusnadi (kanan) menyerahkan kartu ATM Muamalat kepada salah seorang anak yatim pada acara santunan akhir tahun BMM di Kantor Bank Muamalat Cabang Kelapa Gading Jakarta, Rabu (23/12).
Foto: Irwan Kelana/Republika
Kepala Cabang Bank Muamalat Kelapa Gading Rachmat Santosa (kedua dari kiri) dan Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat (BMM) Bambang Kusnadi (kanan) menyerahkan kartu ATM Muamalat kepada salah seorang anak yatim pada acara santunan akhir tahun BMM di Kantor Bank Muamalat Cabang Kelapa Gading Jakarta, Rabu (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menjelang tutup tahun 2015, Baitulmaal Muamalat (BMM) menggelar kegiatan sosial. Acara bertajuk “Berbagi di Akhir Tahun Menyongsong Sukses 2016” itu  dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan Bank Muamalat Indonesia.

“Kegiatan ‘Berbagi di Akhir Tahun Menyongsong Sukses 2016’ melibatkan 82 cabang Bank Muamalat di seluruh Indonesia,” kata Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat Bambang Kusnadi pada penyerahan santunan yang dilaksanakan di kantor Bank Muamalat Cabang Kepala Gading, Jakarta, Utara, Rabu (23/12).

Santunan di kantor Bank Muamalat Cabang Kelapa Gading tersebut diberikan kepada anak-anak yatim dan dhuafa dari tiga lembaga yatim. Ketiga lembaga tersebut adalah Yayasan Al-Kahfi (Cempaka Putih), Yayasan Al-Barkah NPSAA (Kelapa Gading)  dan Yayasan Masjid Jami’ Hubbit Taqwa (Koja).

Para anak yatim dan dhuafa itu mendapatkan santunan ada yang berbentuk tabungan, uang tunai maupun barang. “Khusus di Bank Muamalat cabang Kelapa Gading,  para anak yatim dan dhuafa itu mendapatkan santunan berupa  Tabungan Muamalat Sahabat. Tiap anak mendapatkan tabungan senilai Rp 500 ribu, plus dana mengendap Rp 10 ribu,” kata Bambang Kusnadi.

Tujuan pemberian santunan dalam bentuk Tabungan Muamalat Sahabat untuk memotivasi anak-anak yatim dan dhuafa itu untuk menabung. “Kalau mereka ada rezeki, mereka bisa menabung di Bank Muamalat,” ujar Bambang Kusnadi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement