Kamis 24 Dec 2015 06:32 WIB

Anggota DPD ini Dorong Pembentukan Provinsi Kepulauan Buton

Pemekaran Daerah (ilustrasi)
Foto: pamongreaders.com
Pemekaran Daerah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, H Abdul Jabar Toba berjanji akan memperjuangkan pembentukan empat daerah otonomi baru (DOB) di Sulawesi Tenggara (Sultra) termasuk pembentukan Provinsi Kepulauan Buton.

"Usulan pembentukan Provinsi Kepulauan Buton, Kota Raha, Konawe Timur dan Kabupaten Kabaena, sudah sampai di DPR RI. Kami sebagai wakil daerah di pusat, akan memperjuangkan terbentuknya empat DOB itu melalui Komisi II DPR RI," katanya pada Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Aspirasi Daerah di Kendari, Rabu.

Menurut dia, selama undang-undang otonomi daerah masih berlaku, masih sangat memungkinkan terbentuknya pemekaran berbagai wilayah di Indonesia.

Oleh karena itu kata dia, DPD RI sebagai wakil daerah di parlemen, akan memperjuangkan pemekaran berbagai wilayah di Indonesia yang memang memenuhi syarat untuk menjadi provinsi atau kabupaten/kota otonom.

"Pembentukan DOB akan menjadi awal percepatan pembangunan di wilayah-wilayah pemekaran karena rentang kendali pelayanan pemerintah kepada masyarakat menjadi lebih dekat," katanya.

Ia mengakui risiko dari pembentukan DOB akan berimplikasi pada berkurangnya nilai APBD daerah induk secara signifikan, namun hal itu tidak menjadi kendala karena luas wilayah dan jumlah penduduk juga berkurang.

Bahkan, jika diakumulasi nilai APBD daerah induk dan DOB, maka nilainya menjadi lebih besar bila dibandingkan dengan nilai APBD sebelum daerah induk dimekarkan.

"Jadi, pemekaran sesungguhnya sangat menguntungkan daerah, baik daerah induk maupun DOB. Oleh karena itu, sejauh usulan DOB memenuhi syarat ketentuan undang-undang, DPD RI akan berjuang membantu terbentuknya DOB," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement