REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER—Kemarahan Louis van Gaal kepada awak media dengan meninggalkan konferensi pers jelang laga melawan Stoke yang berlangsung Rabu (23/12) membuat heboh. Pelatih Manchester United (MU) itu hanya mau berbicara selama empat menit 58 detik sebelum akhirnya pergi tanpa memedulikan awak media.
Berikut ini transkrip lengkap isi kemarahan Van Gaal dilansir Manchester Evening News, Kamis (24/12):
Van Gaal ditanya mengenai rumor dua laga pada musim dingin ini menjadi penentu nasibnya di MU.
“Apakah ada yang mau meminta maaf kepada saya di ruangan ini ? Itulah yang saya ragukan,” ujarnya sambil menatap tajam kepada para jurnalis.
“Saya rasa saya sebenarnya sudah dipecat. Saya membacanya di tulisan-tulisan kalian, saya dipecat dan kolega saya (Jose Mourinho) sudah menjadi pelatih di sini.”
“Sebelum kalian menulis berita, apa kalian tidak memikirkan istri saya, anak-anak saya ? Cucu-cucu saya ? Teman-teman saya ? atau juga hati para pendukung United? Apa yang ada dalam pikiran kalian?"
“Semua orang sekarang menyebut nama saya hanya karena isu ini, bahkan Arsene Wenger (pelatih Arsenal) sudah menyampaikan sesuatu tentang saya (dalam sejumlah pemberitaan, Wenger bersimpati pada nasib van Gaal)."
"Sekarang kalian pikir saya mau berbicara dengan kalian tentang hal ini sekarang? Maaf, saya di sini bukan untuk melayani kalian tapi saya di sini karena aturan Liga Primer Inggris yang mengharuskan saya duduk di hadapan kalian di sini.”
Van Gaal kian meradang...
Ikuti Whatsapp Channel Republika