REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Pelindo III Cabang Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali membentuk posko gabungan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang liburan Natal dan Tahun Baru 2016. General Manager Pelindo III Cabang Pelabuhan Benoa, Ali Sodikin mengatakan hal ini dilakukan demi kenyamanan penumpang yang datang atau akan keluar Bali.
"Posko gabungan ini ditempatkan di terminal domestik sejak H-7 Natal dan H+7 Tahun baru 2016," ujar Ali di Denpasar, Kamis (24/12).
Pelabuhan Benoa meningkatkan keamanan dan kelengkapan fasilitas untuk operasional pelabuhan. Ini berdasarkan pengalaman di mana pelabuhan kapal pesiar di Bali ini cenderung ramai menjelang akhir tahun.
Sepanjang 2015 Pelabuhan Benoa telah disinggahi 58 kapal pesiar. Sebanyak 56 kapal sudah berlabuh sementara dua kapal lainnya dari Australia baru akan datang 30 Desember mendatang.
Jumlah kapal pesiar yang berlabuh memang lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang berjumlh 60 kapal pesiar. Salah satu penyebabnya adalah faktor cuaca, seperti gelombang tinggi menuju Bali. Akibatnya beberapa kapal mengalihkan rutenya ke negara tetangga. Alasan lainnya adalah kuota penumpang beberapa kapal tidak terpenuhi.
Meski demikian, volume penumpang yang didominasi wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Pelabuhan Benoa tahun ini meningkat signifikan dibanding tahun lalu. Angkanya bertambah dari 34.903 orang pada 2014 menjadi 68 ribu orang pada 2015. Kapal pesiar di Benoa rata-rata berlabuh selama dua hari. Mereka umumnya berasal dari Australia.
Kawasan Benoa merupakan salah satu pusat wisata bahari di Pulau Dewata. Tanjung Benoa misalnya menjadi tempat wisata olah raga air (watersport) terfavorit di Bali, misalnya banana boat, jetski, fly fish, snorkeling, parasailing, dan wisata penyeberangan ke Pulau Penyu. Pantai Tanjung Benoa memiliki pasir putih dengan ombak tidak terlalu besar.
Kawasan Benoa juga berdekatan dengan kawasan wisata Nusa Dua. Pantai-pantai di kawasan Nusa Dua merupakan pantai terbersih di Bali. Di sini juga berdiri berbagai hotel mewah hingga penginapan sederhana untuk wisatawan backpacker.
Ikuti Whatsapp Channel Republika