REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski gagal membawa Persija Jakarta lolos ke babak semifinal Piala Jenderal Sudirman, Bambang Nurdiansyah siap melatih kembali Macan Kemayoran jika dipercaya. Di tangan Banur, sapaannya, Persija hanya sampai di babak delapan besar, lantaran hanya finis pada posisi ketiga klasemen dengan perolehan lima poin.
Akibat gagal melaju ke babak semifinal, saat ini skuat Macan Kemayoran telah dibubarkan. Selain itu, kontrak para pemain dan juga ofisial tim juga secara otomatis terhenti.
Pria yang disapa Banur itu, masih menunggu konfirmasi kelanjutannya dari pihak manajemen. "Saat ini skuat sudah dibubarkan. Kalau dipercaya laga untuk melatih, kenapa tidak," ujar Banur saat dikonfirmasi, Kamis (24/12).
Sebeumnya, Persija mendapatkan tawaran untuk mengikuti beberapa turnamen pada awal 2016. Di antaranya Piala Gubernur Kalimantan Timur dan Piala Marah Halim. Namun hingga saat ini manajemen belum memberikan keputusan yang jelas. Sebab hingga saat ini Persija sendiri masih menunggu kompetisi Indonesia Super League (ISL) kembali bergulir.
Ini disampaikan oleh ketua umum Persija Ferry Paulus. Menurut dia, Persija akan mementingkan kompetisi dibandingkan turnamen-turnamen. Maka dengan demikian, jika kompetisi akan bergulir dalam waktu dekat, Persija akan menolak tawaran dua turnamen tersebut.
Begitu juga sebaliknya jika tak ada kejelasan kompetisi pada tahun 2016, maka Persija memastikan untuk turut ambil bagian pada dua turnamen itu.