Kamis 24 Dec 2015 13:57 WIB

Hingga Siang, 5.000 Kendaraan Pribadi Sudah Serbu Bandung

Rep: C26/ Red: Angga Indrawan
Gedung Sate, landmark kota Bandung.
Foto: sandysaysinformation.blogspot.com
Gedung Sate, landmark kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Liburan natal dan tahun baru menjadi ajang wisatawaa berlibur ke luar kota terutama warga Jakarta dan sekitarnya. Salah satu kota tujuan utama wisata adalah Bandung.

Menjadi salah satu gerbang utama masuk Kota Bandung, Gerbang Tol Pasteur mulai dipadati kendaraan. Kepala Shift Gerbang tol Pasteur Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Yayan Suherlan mengatakan hingga pukul 12.00 WIB sudah lima ribu kendaraan melewati gerbang tol.

"Hingga pukul 12 siang tercatat sebanyak 5 ribu kendaraan dari luar kota yang masuk ke kota Bandung," kata Yayan, Kamis (24/12).

Ia menyebutkan di Cikarang masih terjadi antrean kendaraan. Diprediksi sore mulai terjadi kenaikan arus kendaraan menuju Bandung.

Menurutnya, diperkirakan hingga sore akan ada 12 ribu kendaraan yang masuk lewat gerbang Tol Pasteur. Kendaraan-kendaraan ini akan menuju tempat-tempat wisata di Kota Bandung.

Kendaraan yang masuk kebanyakan merupakan warga Jakarta dan sekitarnya bernomor kendaraan Plat B. Seperti pada setiap liburan, warga Jakarta kerap menghabiskan waktu libur di kota kembang dan sekitarnya.

Berdasarkan pantauan, arus lalu lintas di gerbang tol Pasteur masih terpantau padat lancar. Belum terjadi kepadatan kendaraan di pintu keluar gerbang Tol Pasteur.

Namun jika dibandingkan dengan Rabu (23/12) kemarin, jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bandung cenderung menurun. Kemarin tercatat ada 16 ribu kendaraan yang masuk ke Bandung.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement