Kamis 24 Dec 2015 14:51 WIB
Tehnologi Antisadap

'KPK Harus Lawan Antisadap dengan Teknologi'

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Angga Indrawan
KPK
KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awal pekan lalu, sebuah perusahaan di Serpong memperkenalkan sebuah teknologi antisadap. Teknologi ini disebut-sebut berpotensi mempersulit KPK dalam melakukan penyadapan untuk pengusutan kasus korupsi.

Pakar Hukum Pidana Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Chairul Huda mengatakan, teknologi antisadap merupakan tantangan baru bagi penegak hukum. "KPK harus melawan teknologi antisadap dengan teknologi juga," ujarnya kepada Republika.co.id, Kamis (24/12).

Menurut Chairul, KPK harus dapat melakukan terobosan melalui teknologi yang lebih canggih. Sehingga, dapat tetap menembus teknologi antisadap tersebut.

Ia juga menyadari, teknologi antisadap berpotensi untuk digunakan oleh pihak-pihak yang melakukan sebuah tindakan yang melawan hukum. Namun, lanjutnya, kehadiran teknologi itu harus disikapi oleh penegak hukum dengan sikap yang selangkah lebih maju.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement