REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI menambah pemesanan 55 tiket Kereta Api (KA) reguler, tiga KA fakultatif dan tujuh KA tambahan. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi lonjakan penumpang di malam Natal dan tahun baru.
"Rata-rata keberangkatan sekitar 26.030 penumpang pe rhari," kata juru bicara PT KAI Daops I Bambang Setyo Prayitno berdasarkan rilis yang diterima di Jakarta, Kamis (24/12).
Bambang mengatakan sekitar 80 persen tiket keberangkatan dari stasiun Pasar Senen sudah terjual hingga akhir tahun. Namun, lanjutnya, sekitar 50 persen tiket masih tersedia untuk KA keberangkatan 1-4 Januari melalui keberangkatan dari Stasiun Gambir.
Bambang mengatakan tiket tersisa hanya KA Menoreh (Jakarta-Semarang), Sawunggalih (Jakarta-Purwokerto) dan Kertajaya Tambahan (Jakarta-Surabaya) yang masih tersisa sekitar 10 persen sampai 20 persen.
"Itupun di tanggal-tanggal tertentu antara 25-29 Desember," kata Bambang.
Bambang melanjutkan, kereta semisal Gaya Baru Malam Selatan, Brantas, Kertajaya, Bengawan, Progo, Kutojaya Utara dan Tawang Jaya sudah terokupansi hingga 100 persen.
"Dan yang masih tersisa tiket untuk KA Tegal Arum, Serayu Pagi, dan Serayu Malam saja," katanya.
Sebelumnya, PT KAI menetapkan masa posko angkutan Natal dan tahun baru ini selama 17 hari terhitung mulai Ahad (20/12) hingga Selasa (5/1).