REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Tim kesenian Kota Binjai, Sumatra Utara, mendapatkan sambutan meriah saat mewakili Indonesia pada ajang Kuala Lumpur International Drum and Dance Festival 2015. Pagelaran seni ini berlangsung di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur pekan lalu.

Pejabat Wali kota Binjai Riadil Akhir Lubis di Binjai, Kamis (24/12), mengatakan tim kesenian ini mewakili Indonesia untuk kedua kalinya setelah 2014 lalu diundang Jabatan Kebudayaan Kesenian dan Sukan Dewan Bandaraya Kuala Lumpur.

Festival itu dilaksanakan setiap tahun dengan menampilkan kesenian dari berbagai negara yaitu tuan rumah Malaysia, Indonesia, Thailand, Bangladesh, India, Srilangka, Turkmenistan, dan Kuba.

Pemkot sangat mengapresiasi penampilan tim kesenian Binjai yang telah tampil memukau ribuan penonton yang terdiri masyarakat Malaysia dan turis asing.

Pihaknya berharap pada masa mendatang Kota Binjai juga mampu melaksanakan festival dan kesenian dengan mengundang peserta dari negara lain.

Selama di Malaysia, tim kesenian Binjai tampil tiga hari berturut-turut dengan iringan musik hidup dan mempersembahkan tarian tradisional berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara.

Pada hari pertama, tim tampil di menara Kuala Lumpur dengan membawakan tarian Sihutur Sanggul, Kacang Koro, dan Tolu Sohundulan.

Tim juga tampil di Sogo Kuala Lumpur dengan menampilkan Tarian Lancang Kuning, Sohundulan, dan Maumere.

Pada puncak acara yang berlangsung di dataran Merdeka Kuala Lumpur itu, tim kesenian Binjai membawakan dua tari terkenal di Tanah deli, Serampang Dua Belas dan Selayang Pandang.