Kamis 24 Dec 2015 17:04 WIB

60 Penumpang KM Marina Ditemukan Tewas, 18 Orang Masih Dicari

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Joko Sadewo
Evakuasi jenazah korban tenggelam KM Marina.
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Evakuasi jenazah korban tenggelam KM Marina.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Memasuki hari keenam pencarian penumpang yang menjadi korban KM Marina Baru 2B, tim SAR berhasil menemukan sekitar 100 penumpang. 40 penumpang selamat dan 60 sisanya meninggal dunia.

(baca:  Diterjang Ombak, Kapal Berpenumpang 90 Orang Dikabarkan Karam di Teluk Bone )

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, sejauh ini Tim Sar berhasil menemukan penumpang korba KM Marina Baru cukup banyak. Sayang sebagian besar dari korban ini dalam keadaan tidak selamat.

"Ada 40 jenazah yang kemungkinan akan dibawa ke Rumah Sakit yang ada di Kolaka. 4 jenazah sudah di rumah sakit, 36 lainnya masih dalam perjalanan diangkut oleh kapal Tim Sar," ujar Kombes Barung Mangera, Kamis (24/12).

Dengan jumlah mencapai 100 jenazah yang diketemukan, artinya Tim SAR tinggal mencari 18 penumpang lainnya, jika sesuai dengan data penumpang di Pelabuhan Kolaka.

Sehari sebelumnya, Rabu (23/12) belasan jenazah telah masuk ke RS Siwa untuk diidentivikasi dengan data yang didapatkan dari pihak keluarga. Bahkan sebagian jenazah penumpang yang telah teridentifikasi langsung dikembalikan ke pihak keluarga yang telah menunggu cukup di Rumah Sakit Siwa.

(baca: 78 Penumpang KM Marina Baru Dalam Pencarian)

Kapal Marina Baru 2B bertolak dari Pelabuhan Tobaku menuju Pelabuhan Siwa pada Sabtu, (19/12) sekitar pukul 11.00 Wita. Dalam perjalanannya, kapal yang memuat lebih dari seratus penumpang itu dihantam ombak tinggi. Akibatnya bak mesin kapal itu pecah dan kemasukan air sehingga karam. Nakhoda Kapal Marina sempat mengabarkan cuaca buruk ke pihak syahbandar, sebelum akhirnya dinyatakan hilang kontak lantas karam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement