Kamis 24 Dec 2015 17:36 WIB

Kerawanan Seluruh Tempat Ibadah Sama

Anggota Brimob melakukan briefing usai apel siaga pengamanan Natal dan Tahun Baru 2015 di lapangan parkir Stasiun Gambir, Jakarta, Ahad (19/12). (Republika/Rakhmawaty La’lang)
Anggota Brimob melakukan briefing usai apel siaga pengamanan Natal dan Tahun Baru 2015 di lapangan parkir Stasiun Gambir, Jakarta, Ahad (19/12). (Republika/Rakhmawaty La’lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Rudy Heryanto menyatakan potensi kerawanan dan sistem pengamanan terhadap seluruh tempat ibadah, seperti masjid maupun gereja tetap sama. "Semua saya perlakukan sama, ancamannya sama dan kerawanannya juga dianggap sama," kata Kombes Polisi Rudy di Jakarta, Kamis (24/12).

Rudy menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menganggap enteng terhadap potensi ancaman yang akan muncul saat perayaan Maulid Nabi, Natal dan pergantian Tahun Baru. Karena itu dia memerintahkan seluruh anggota Polres Metro Jakarta Barat mengamankan seluruh tempat ibadah. Jadi tidak hanya masjid dan gereja saat dilangsungkan Operasi Lilin Jaya 2015. "Pengamanan juga dilakukan di tempat ibadah seperti vihara, klenteng dan pura," ujar Rudy.

Rudy menyebutkan bahwa pihaknya tidak ingin kecolongan terjadi peristiwa yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Namun, perwira menengah kepolisian itu menambahkan bahwa saat ini pengamanan prioritas terhadap warga Nasrani saat perayaan Hari Raya Natal.

Untuk pengamanan itu Polres Metro Jakarta Barat mengerahkan 1.500 personel guna mengamankan 185 gereja saat Operasi Lilin Jaya. Operasi ini berlangsung mulai 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement