Kamis 24 Dec 2015 18:28 WIB

Pengorbanan Tentara Muslim AS yang Membuat Hillary Terkagum

Rep: c38/ Red: Teguh Firmansyah
Hillary Clinton
Foto: Reuters
Hillary Clinton

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan Menteri Luar Negeri yang juga bakal capres Hillary Clinton menyampaikan penghormatannya  kepada seorang tentara Muslim Amerika yang bertugas di Irak dan menyerahkan nyawa untuk menyelamatkan seluruh rekan satu unitnya.

Kapten Humayun Khan, seorang Muslim Amerika yang bertugas di Irak, baru berusia 27 tahun ketika melakukan aksi heroik menyelamatkan nyawa seluruh rekan unitnya. "Terima kasih, Kapten Khan," tulis Clinton dalam pernyataan di laman Facebook seperti dilansir dari the Express Tribune, Kamis (24/12).

Di tengah peningkatan retorika anti-Muslim dari politikus Partai Republik Donald Trump, Clinton merilis sebuah video di mana dia berbicara tentang pengorbanan tentara militer AS, Kapten Humayun Khan. Banyak penonton meneteskan air mata mendengar cerita Khan, terpengaruh oleh penyampaian narasi yang dikemas Clinton dengan fasih dan penuh emosi.

Kapten Humayun Khan dari Angkatan Darat lahir di Uni Emirat Arab. Kemudian pindah ke Maryland semasa kanak-kanak. Khan lulus dari Universitas Virginia, sebelum mendaftar di Angkatan Darat AS.

Pada Juni 2004, ia bertugas di Irak. Suatu hari, ketika unit infanterinya mengawal gerbang pertahanan, muncul kendaraan yang mencurigakan. Kapten Khan menyuruh pasukannya mundur, tetapi dia maju untuk menyelidiki.

Dia mengambil sepuluh langkah ke arah mobil, sebelum benda itu meledak. Tentara 27 tahun itu tewas, tapi unitnya terselamatkan oleh tindakan itu. Khan dianugerahi Bronze Star dan Purple Heart.

Mengakhiri video itu, Hillary mengatakan, "Sudah waktunya untuk berdiri dan mengatakan; Kami adalah orang Amerika. Kami tidak akan mengubah satu sama lain atau mengubah prinsip kami.... Itulah Amerika yang saya tahu membuat kita semua sangat bangga menjadi bagian darinya."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement