REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten dipadati penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi yang akan menyeberang menggunakan feri menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung.
Pantauan pada Kamis (24/12) malam, ribuan penumpang pejalan kaki saling berdesakan saat melintasi gangway juga kendaraan pribadi menumpuk di lima Dermaga Pelabuhan Merak. Penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi terus berdatangan sejak sore hingga malam ini mulai ramai.
Bahkan, penumpang pejalan kaki saling berdesakan sejak dari loket penjualan karcis hingga naik ke atas kapal yang bersandar di pelabuhan.
Antrean kendaraan juga mengular sepanjang tiga kilometer di Jalan Cikuasa Atas menuju Pelabuhan Merak.
"Kami memperkirakan tingginya volume penumpang dan kendaraan itu karena liburan panjang berbarengan natal dan tahun baru," kata Manager PT ASDP Indonesia Cabang Merak Nana Sutisna di Merak, Kamis (24/12).
Menurut dia, puncak penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi melalui Pelabuhan Merak akan terjadi 27-28 Desember 2015.
Mereka kebanyakan penumpang tersebut, selain silatuhrahmi dengan anggota keluarga juga mendatang sejumlah objek wisata di Pulau Sumatera.
Karena itu, ASDP menyiapkan kapal "roll on roll of" atau Ro-Ro sebanyak 49 unit dengan perjalanan pulang-pergi sebanyak 90 trip. "Semua penumpang pejalan kaki dan kendaraan roda empat dan roda dua bisa diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung," katanya.
Berdasarkan data ASDP Merak jumlah penumpang pejalan kaki yang telah diseberangkan tercatat 46.104 atau naik 69 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Sedangkan, kendaraan pribadi tercatat 21.479 unit atau naik 20,4 persen dibandingkan hari sebelumnya. "Kami terus bekerja keras untuk melayani penumpang agar bisa diseberangkan dengan lancar dan selamat sampai tujuan," katanya.