REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT Liga Indonesia bersama seluruh klub serius untuk menggulirkan turnamen jangka panjang sebagai pengganti kompetisi Indonesia Super League (ISL) pada 2016.
Direktur PT Liga Indonesia Joko Driyono saat dihubungi dari Makassar, Jumat (25/12), mengatakan turnamen atau kompetisi tidak resmi ini sebagai respons dari pembekuan PSSI oleh FIFA yang hingga kini belum dicabut.
"Sampai akhir tahun per pekan pertama Januari 2016 merupakan finalisasi tahap akhir perencanaan. Turnamen jangka panjang ini sebagai pengganti kompetisi yang belum bisa digelar," katanya.
Ia menjelaskan, setelah menyelesaikan tahap akhir maka selanjutnya menggelar rapat bersama seluruh klub untuk membahas lebih jauh tentang rencana pelaksanaan turnamen tersebut.
Adapun peserta turnamen ini rencananya diikuti sekitar 18 tim baik yang berasal dari kompetisi ISL ataupun klub dari Divisi Utama. Pihaknya juga berharap ada rapat tersebut berjalan lancar dan mendapatkan kesepakatan bersama untuk kebaikan klub dan persepakbolaan nasional.
Direktur Klub PSM Sumirlan, menyatakan baik PSM ataupun klub lain memang berupaya melaksanakan kompetisi atau turnamen jangka panjang.
"Turnamen yang bakal digagas oleh PT Liga itu rencananya digelar sekitar Maret 2016. Sebelum itu, kita bersama klub lainnya akan lebih dulu melakukan pertemuan untuk membahas masalah ini," jelasnya.
Berhubung rencana digulirkannnya turnamen jangka panjang itu pula sehingga manajemen belum menentukan sikap terkait undangan mengikuti dua turnaman masing-masing Marahalim Cup dan Piala Gubernur Kaltim yang direncanakan pada Februari 2016.
Ia juga mengaku masih menunggu instruksi komisaris PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) sebelum memastikan ambil bagian atau tidak pada dua ajang tersebut.
"Kami memang sudah mendapatkan undangan resminya dari panitia penyelenggara. Namun soal apakah kami ikut atau tidak masih menunggu restu dari komisaris," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini memang lebih fokus mengikuti kompetisi ISL pada tahun depan. Pihaknya juga optimistis jika liga musim depan bisa terlaksana melihat komitmen dari sejumlah klub.
Menurut dia, PSM Makassar saat ini lebih memprioritaskan untuk mengikuti kompetisi dibandingkan turnamen. Sebab turnamen yang selama ini diikuti justru dinilai hanya bersifat sementara serta membuat pemain merasa jenuh.
"Kami tetap percaya jika kompetisi pada 2016 bisa dilaksanakan. Kami juga akan terus berjuang agar bisa diselenggarakan," katanya.