REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tiga penumpang korban tenggelamnya kapal KM Marina Baru 2B yang ditemukan di sekitar perairan Luwu Timur harus dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar. Hal ini karena Rumah Sakit Siwa, Wajo sudah tidak memadai untuk menampung jenazah yang terus ditemukan tim SAR.
Ketiga jenazah yang ditemukan di perairan Luwu Timur oleh nelayan setempat diketahui berjenis kelamin perempuan. Sayang, satu korban diantaranya sudah tidak utuh. Tim DVI Polda Sulselbar, yang menerima ketiga jenazah ini langsung memberikan label sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam lemari pendingin ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara.
(Baca: SAR: Total Korban KM Marina 63 Orang)
"Ketiga jenazah yang di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulsel ini masing-masing berjenis kelamin perempuan. Ketiganya ditemukan oleh nelayan setempat di perairan kabupaten Luwu Timur saat membantu melakukan upaya pencarian,” kata petugas BPBD Kabupaten Luwu Timur, Hendra, Jumat (25/12).
Sejak dilakukan operasi pencarian pekan lalu, tim gabungan Polri, TNI, Basarnas, BPBD dan nelayan telah menemukan 103 dari 118 penumpang hilang.
Sebanyak 40 orang ditemukan dalam keadaan selamat, 63 lainnya meninggal dunia. Sementara sisanya belum diketahui keberadaannya. Pencarian terakhir dilakukan di wilayah perairan Wotu dan Malili Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan.
(Baca: Jenazah Korban KM Marina Berada di 5 RS)
Selain dibawa ke Rumah Sakit Siwa, Tim SAR juga melakukan evakuasi ke empat rumah sakit lainnya di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Lima rumah sakit yang digunakan untuk memeriksa jenazah para korban adalah RS Pinrang (Sulsel) satu orang, RS Kolaka (Sultra) dua jenazah, RS Siwa (Sulsel) 17 jenazah, RS Lasusua (Sultra) 40 jenazah dan RS Wotu tiga orang.
Kapal Marina Baru 2B bertolak dari Pelabuhan Tobaku menuju Pelabuhan Siwa pada Sabtu, (19/12) sekitar pukul 11.00 Wita. Dalam perjalanannya, kapal yang memuat lebih dari 100 penumpang itu dihantam ombak tinggi. Akibatnya, bak mesin kapal pecah dan air masuk sehingga karam. Nahkoda Kapal Marina sempat mengabarkan cuaca buruk kepada syahbandar, sebelum akhirnya dinyatakan hilang kontak.
(Baca: 12 Ambulans Siap Antar 12 Korban KM Marina)