REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak 17 jenazah penumpang KM Marina Baru 2B bisa teridentifikasi. Identifikasi korban dilakukan Tim DVI Polda Sulselbar di Rumah Sakit Siwa, Wajo, Jumat (25/12).
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Kombes Pol Raden Harjuno mengatakan bahwa semua penumpang KM Marina yang dibawa ke RS Siwa dalam keadaan meninggal akhirnya bisa teridentifikasi. Bahkan, semua jenazah ini telah dikembalikan ke keluarga korban.
"Iyah betul semuanya sudah diidentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarga masing-masing," ujar Kombes Pol Raden Harjuno, melalaui sambungan telepon.
Dengan jumlah ini, artinya semua jenazah yang ditangani oleh Tim DVI Polda Sulselbar mencapai 20 jenazah. Namun tiga korban lain masih diidentifikasi di RS Bhayangkara, Makassar.Tiga jenazah ini merupakan penumpang yang ditemukan di sekitar perairan Luwu Timur. Ketiganya dibawa ke Makassar karena Rumah Sakit Siwa, Wajo, sudah tidak memadai untuk menampung jenazah yang terus ditemukan Tim Sar.
Sementara sisa penumpang yang tidak terselamatkan berjumlah 43 telah dibawa dan mulai diidentifikasi di Posko Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya, Kapal Marina Baru 2B bertolak dari Pelabuhan Tobaku menuju Pelabuhan Siwa pada Sabtu, (19/12) sekitar pukul 11.00 Wita. Dalam perjalanannya, kapal yang memuat lebih dari seratus penumpang itu dihantam ombak tinggi. Akibatnya bak mesin kapal itu pecah dan kemasukan air sehingga karam. Nakhoda Kapal Marina sempat mengabarkan cuaca buruk ke pihak syahbandar, sebelum akhirnya dinyatakan hilang kontak lantas karam.