REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Jalur tengkorak Pantura Kabupaten Subang, Jabar, kembali memakan korban jiwa. Lima orang tewas dan tujuh penumpang lainnya luka-luka. Seluruh korban merupakan, penumpang Minibus Suzuki APV Nopol B 2508 ZP yang menabrak truk terparkir di bahu jalan.
Keterangan yang diperoleh Republika.co.id, kecelakaan maut tersebut terjadi di jalur utama pantura, Ciasem, Kabupaten Subang, Jumat (25/12). Rombongan minibus APV tersebut, datang dari arah Jakarta menuju Cirebon. Setibanya, di lokasi kejadian minibus yang membawa 12 penumpang itu, menabrak truk yang terparkir di bahu jalan.
Kapolsek Ciasem, Kompol Dadang Cahyadiawan, mengatakan, semua korban merupakan penumpang dan sopir dari Suzuki APV. Kornologisnya, APV yang disopiri Ahmad Suristas (50 tahun), warga Penjaringan, Jakarta Utara, setibanya di lokasi kejadian mendadak mobilnya oleng ke sebelah kiri. Kemudian, mobil tersebut menabrak bagian belakang truk Nopol A 9286 UA yang terparkir di bahu jalan.
"Diduga, penyebab kecelakaan ini sopir APV mengantuk," ujar Dadang.
Akibat kejadian itu, lima penumpang tewas. Kelima korban itu, masing-masing Ahmad Surista (sopir), Rusmi (45 tahun), Fitriyani Ahmad (32 tahun), Taufik (40 tahun), serta Aufa, balita usia tiga bulan.
Sedangkan, tujuh penumpang lainnya dibawa ke Rumah Sakil Medical Center Pamanukan. Korban meninggal dunia, dievakuasi ke Puskesmas Mandalawangi dan Klinik Assalam Sukasari.