Jumat 25 Dec 2015 18:45 WIB

YLKI: Truk Harus Ditertibkan untuk Urai Kemacetan

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Teguh Firmansyah
Kemacetan panjang terjadi di Tol Dalam Kota arah Tol Cikampek, Kamis (24/12).  (Republika/Yasin Habibi)
Kemacetan panjang terjadi di Tol Dalam Kota arah Tol Cikampek, Kamis (24/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Libur panjang kali ini dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk melakukan perjalanan ke luar kota. Akibatnya, penumpukan kendaraan di ruas jalan tol pun tak terhidarkan.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Layanan Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi mengatakan, penumpukan itu diperparah oleh truk yang menggunakan lajur khusus mobil. "Ini harus ditertibkan," ujarnya, Jumat (25/12).

Seharusnya, di jalan tol, truk hanya diperbolehkan menggunakan lajur paling kiri atau lajur satu. Peraturan ini dimaksudkan agar kendaraan pribadi dapat melaju dengan lancar di lajur kanan atau lajur dua dan tiga.

"Operator jalan tol dan polisi tidak menertibkan truk-truk barang yang mengambil lajur kanan, sehingga makin memperparah kemacetan," ujar dia.

Seharusnya, lanjut Tulus, truk harus digiring untuk mengambil lajur kiri, dan pengemudi truk yang membandel bisa diberikan tilang oleh kepolisian.

Baca juga, Ini Penyebab Kemacetan Berjam-jam Versi Kemenhub.

Menurut Tulus, kemacetan itu telah menimbulkan kerugian baik secara materil maupun non materil. Pasalnya, penumpukan yang terjadi membuat perjalanan pengguna tol tertahan hingga puluhan jam.

Ia menilai kegagalan itu diakibatkan karena pemerintah tidak menyiapkan sumber daya yang cukup, baik petugas polri, petugas tol, dan petugas lapangan lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement