Jumat 25 Dec 2015 18:53 WIB

Waduk Jatigede Digenangi, Panen Padi Diharapkan Meningkat

Waduk Jatigede
Foto: indoforum.org
Waduk Jatigede

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa penggenangan Waduk Jatigede, di Kabupaten Sumedang, diharapkan mampu meningkatkan indeks panen di Provinsi Jawa Barat hingga mendekati tiga kali panen padi dalam satu tahunnya.

"Indeks panen di Jawa Barat terutama di kawasan Pantura sebagai pusat produksi padi hanya sekitar 1,5 hingga 1,7. Setelah penggenangan Waduk Jatigede, kami menargetkan indeks panen mendekati tiga yang artinya dalam setahun bisa tiga kali panen," kata Iwa Karniwa, Jumat (25/12).

Menurut dia, saat penggenangan Waduk Jatigede baru 100 juta kubik dari targetnya satu miliar kubik. Maka untuk menaikan indeks panen, penggenangan dan perairan dari waduk haruslah sangat baik.

"Sekarang Waduk Jatigede sudah digenangi, kalau sudah menampung 1 miliar kubik maka ada tambahan 90 ribu hektare sawah yang digenangi, ini bisa meningkatkan indeks panen mendekati tiga," katanya.

Menurut dia saat ini lahan sawah di kawasan Pantura Jabar memiliki indeks panen 1,5 hingga 1,7 padahal sawah di kawasan tersebut mencakup 80 persen luasan sawah yang ada di Jabar dan sisanya 20 persen lahan sawah lainnya berada di wilayah selatan memiliki indeks panen yang lebih baik.

Menurut dia, beberapa kawasan sawah indeks panennya sudah mendekati 3 sehingga indeks panen di Pantura Jabar yang luasannya jauh lebih besar harus bisa ditingkatkan dengan adanya Waduk Jatigede.

"Ketika penggenangan sudah maksimal diharapkan indeks panen di kawasan ini bisa mendekati tiga, setahun tiga kali panen," ungkapnya.

Ia menuturkan saat lahan sawah yang 80 persen di Pantura Jabar ini bisa mendapat pengairan yang baik maka ditargetkan menambah produksi gabah kering giling di Jabar.

"Setidaknya bisa menambah 1 juta ton gabah kering di Jawa Barat. Jadi kami bisa mempertahankan sebagai provinsi unggul dalam produksi gabah kering giling, 20 persen produksi nasional," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement