Sabtu 26 Dec 2015 07:24 WIB

Basarnas Apresiasi Kinerja Tim Gabungan Pencari Korban KM Marina

Tim Basarnas melakukan pencarian menggunakan kapal Basarnas RB-210 di Perairan Teluk Bone, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Rabu (23/12). (Antara/Sahrul Manda Tikupadang)
Tim Basarnas melakukan pencarian menggunakan kapal Basarnas RB-210 di Perairan Teluk Bone, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Rabu (23/12). (Antara/Sahrul Manda Tikupadang)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya FH Bambang Sulistio, memberi apresiasi atas kinerja Tim SAR gabungan yang telah berhasil menemukan 90 persen penumpang KM. Marina Baru. Kapal tersebut tenggelam di laut Bone pada Sabtu (19/12) lalu.

"Proses pencarian korban penumpang KM Marina terbilang sukses karena telah menemukan 103 penumpang dari 118 penumpang kapal yang menjadi korban," katanya saat melihat secara langsung proses identifikasi 40 jenazah di RSt Jafar Harun Kolaka Utara, Jumat(25/12).

Dari 103 Penumpang yang ditemukan, 40 penumpang dinyatakan selamat, sementara 63 lainya meningal dunia. Ia mengatakan, setelah operasi pokok pencarian ini selama sepekan, akan melakukan evaluasi, dengan memberikan tiga opsi. 

"Opsi tersebut adalah apakah pencarian akan dihentikan, diperpanjang dengan siaga atau diperpanjang selama tiga hari," ujar Bambang. 

Karena itu, Bambang juga berharap agar musibah ini tidak terulang lagi dan mengajak seluruh pihak terkait untuk mengambil pelajaran atas tenggelamnya KM. Marina Baru. Pelajaran tersebut terutam ditujukan kepada pihak operator yang memutuskan layak tidaknya aktifitas pelayaran.

"Dari total 103 penumpang yang ditemukan, tersisa 15 penumpang lagi yang harus dilakukan pencarian," katanya.

(Baca Juga: Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban KM Marina).

Saat ini, Tim DVI Polda Sultra dibantu sejumlah dokter Muda dari Fakultas Kedokteran Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, sedang melakukan identifikasi terhadap jenazah. Sementara identifikasi terhadap tiga jenazah di rumah sakit Siwa Kabupaten wajo Sulawesi Selatan (Sulsel), dinyatakan rampung.

Keluarga Korban kapal tenggelam, juga masih memadati RSU Jafar Harun Kolaka Utara, untuk menunggu hasil identifikasi jenazah, yang sebagian besar masih dapat dikenali.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement