Sabtu 26 Dec 2015 10:43 WIB

Wisatawan Mulai Padati Telaga Sarangan Magetan

Wisatawan naik speedboat mengelilingi Telaga Sarangan, Magetan, Jatim
Foto: Antara/Siswowidodo
Wisatawan naik speedboat mengelilingi Telaga Sarangan, Magetan, Jatim

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Ribuan wisatawan mulai memadati objek wisata Telaga Sarangan yang berada di lereng Gunung Lawu Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada liburan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 yang bersamaan dengan libur sekolah.

Kepala UPTD Telaga Sarangan Magetan, Kuswinardi di Magetan, Sabtu, mengatakan pengunjung mulai banyak berdatangan ke lokasi objek wisata di Kecamatan Plaosan itu sejak hari Kamis (24/12) seiring adanya libur sekolah dan libur akhir pekan yang panjang. Setiap harinya jumlah pengunjung yang datang mencapai 5.000-an orang.

"Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Telaga Sarangan pada liburan Natal ini sudah mulai naik dari hari biasa. Saat ini sudah mencapai 5.000 pengunjung, sedangkan hari biasa berkisar 3.000 hingga 4.000 orang," ujar Kuswinardi kepada wartawan.

Ia memprediksi, jumlah kunjungan wisatawan terseut masih akan terus meningkat hingga liburan akhir tahun mendatang. Puncaknya diperkirakan akan terjadi pada tanggal 31 Desember 2015 dan tanggal 1 Januari 2016.

"Hal itu karena banyak wisatawan yang ingin merayakan pergantian tahun baru dengan keluarga di Telaga Sarngan," ucap dia.

Bahkan, hotel dan vila yang berada di kawasan Telaga Sarangan juga penuh telah dipesan oleh calon wisatawan. Sesuai data yang ada, pesanan kamar paling banyak terjadi pada tanggal 24-27 Desember 2015 dan tanggal 31 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016.

Ia menambahkan, untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Telaga Sarangan, pihak UPTD tidak menaikkan harga tiket masuk. Adapun, harga tiket masuk objek wisata tetap sama, yakni Rp10.000 per orang.

Data Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Magetan mencatat, tahun 2015, ditargetkan kunjungan wisata di Telaga Sarangan bisa menembus angka 700.000 orang. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2014 yang jumlahnya sebanyak 693.000 pengunjung.

Pihaknya optimistis target kunjungan wisatawan sebanyak 700.000 orang di tahun ini akan terwujud seiring berbagai upaya yang terus dilakukan oleh dinas terkait.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement