Sabtu 26 Dec 2015 16:26 WIB

Penyebab Kemacetan Versi Polri: Kebanyakan Kendaraan

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nur Aini
Kemacetan panjang terjadi di Tol Dalam Kota arah Tol Cikampek, Kamis (24/12).  (Republika/Yasin Habibi)
Kemacetan panjang terjadi di Tol Dalam Kota arah Tol Cikampek, Kamis (24/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korlantas Mabes Polri, Irjen Condro Kirono mengatakan kemacetan yang terjadi salah satunya karena volume kendaraan yang tak sebanding dengan panjang jalan. Condro menyebut, saat ini kondisi kendaraan di Indonesia mencapai 15 juta lebih.

Condro mengatakan kemacetan tidak bisa terelakan jika semua kendaraan tumpah ruah ke jalan dalam waktu bersamaan. Condro menyebut, saat ini saja ada sekitar 3,2 juta kendaraan roda empat dan 12 juta kendaraan roda dua.

"Kalau aba-abanya libur bersama. Sudah keluar sama-sama. Ya pasti macet. Nggak cukup jalannya," ujar Condro, Sabtu (26/12).

Condro menghimbau agar warga tak sepenuhnya menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi. Ia mengatakan ada beberapa pilihan transportasi seperti kereta, bus umum dan pesawat untuk dijadikan alat transportasi.

Selain itu, para pengendara dinilai seharusnya juga sadar untuk tetap menjaga tata tertib lalu lintas agar tak terjadi hal-hal beresiko yang tak diinginkan. Condro mengakui lonjakan jumlah kendaraan yang keluar masuk di akhir tahun 2015 ini di luar perkiraan.

Baca juga: Transportasi Massal Kurang Dorong Kemacetan di Jalan Tol

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement