Sabtu 26 Dec 2015 23:03 WIB

PM Prancis Kecam Perusakan Masjid Korsika

Islamofobia (ilustrasi)
Foto: Bosh Fawstin
Islamofobia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AJACCIO -- Pengunjuk rasa memorak-porandakan tempat ibadah Muslim dan mencoba membakar beberapa kitab Alquran di pulau Korsika, Prancis, pada Jumat.

Sebagian demonstran memecahkan kaca masjid, memorak-porandakan dan membakar sebagian buku, termasuk beberapa kitab suci. "Limapuluh buku doa dibuang di jalanan," kata pejabat setempat, Francois Lalanne, dengan menambahkan bahwa beberapa halaman terbakar.

Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls, menulis dalam akun Twitter-nya bahwa perlakuan tersebut merupakan tindakan penodaan yang tidak dapat diterima.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve, mengatakan serangan terhadap tempat ibadah Muslim tersebut menunjukkan tanda rasisme dan kebencian terhadap suatu kaum.

Dia juga mengutuk serangan kepada aparat penegak hukum dan keamanan di Korsika, mengatakan dia berharap orang di balik serangan tersebut dapat diidentifikasi dan ditahan secepat mungkin.

Dalil Boubakeur, kepala Masjid Besar Paris, mengatakan dia kecewa dan bersedih atas kejadian di Cossica itu. Dalam pernyataannya di BMFTV Prancis, dia meminta masyarakat berpikir dengan tenang dan kepala dingin.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement