REPUBLIKA.CO.ID, KOLAKA -- Anggota DPR dari Partai Gerindra, Haerul Saleh meminta tim Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) untuk segera melakukan penyelidikan terkait tenggelamnya KM Marina Baru 2B di perairan Siwa, Sabtu 19 Desember lalu.
"KNKT memang harus turun melakukan penyelidikan agar bisa diketahui penyebab terjadinya musibah tenggelamnya kapal cepat dari Kolaka-Siwa itu," katanya, Sabtu (26/12).
Ia melanjutkan, sesuai dengan undang-undang, KNKT memang harus melakukan investigasi dan penyelidikan karena merupakan kewajiban jika terjadi kecelakaan transportasi.
"Sampai sekarang saya juga belum melihat adanya tim KNKT yang turun ke lapangan," ujarnya.
Meskipun demikian, kata Haerul, dirinya memberikan apresiasi terhadap tim SAR gabungan yang sudah bekerja selama seminggu melakukan pencarian korban baik yang selamat maupun yang sudah meninggal.
"Kami memberikan apresiasi kepada tim SAR gabungan yang sudah bekerja di lapangan," jelas Harrul Saleh.
Berdasarkan manifes, jumlah penumpang kapal tersebut saat bertolak dari Pelabuhan Kolaka Sultra menuju pelabuhan Siwa Sulsel sebanyak 118 orang yang terdiri106 penumpang umum, 10 anak buah kapal, dan dua penjaga kantin kapal.