REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ribuan wisatawan dari berbagai daerah memadati objek wisata laut di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada libur sekolah.
"Dari pantauan kami di lokasi dan pintu masuk objek wisata laut seperti Palabuhanratu, mayoritas wisatawan berasal dari Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan Jakarta. Ini terlihat dari plat nomor kendaraan wisatawan yang terparkir dan memasuki lokasi wisata tersebut," kata Petugas Restribrusi Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (Disporabudpar) Kabupaten Sukabumi Rudi Permana di Sukabumi, Sabtu (26/12).
Menurutnya, jumlah wisatawan yang masuk ke wilayah Palabuhanratu sebanyak 300-400 kendaraan roda empat dan 800 hingga 1.200 kendaraan roda dua. Namun jika dibandingkan dengan tahun lalu ada penurunan jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata laut saat memanfaatkan libur Natal maupun sekolah.
Bahkan, hingga kini arus lalu lintas di objek wisata masih lancar dan kepadatan hanya terjadi di beberapa titik saja, tetapi tidak sampai terjadi kemacetan. Hingga Sabtu sore ini, arus wisatawan terus bertambah karena banyak wisatawan yang ingin menghabiskan libur akhir pekan dan cuti bersama di laut.
"Jika wisatawa membludak maka, pungutan restribusi di tiadakan karena bisa menghambat laju atau arus kendaraan menuju objek wisata laut," tambah Rudi.
Sementara, Kepala Humas dan Infokom Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna mengatakan hingga kini jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata laut khususnya ke Palabuhanratu meningkat sekitar 85 persen dibandingkan libur akhir pekan biasa. Meningkatnya jumlah wisatawan ini karena berbarengan dengan libur Natal dan sekolah.
"Diperkirakan jumlah wisatawan yang datang mencapai 50 ribu pengunjung dan hingga malam hari, jumlah wisatawan akan terus bertambah. Namun untuk puncak kunjungan diprediksi akan terjadi pada 30 Desember karena banyak pelancong yang ingin merayakan pergantian tahun di objek wisata laut," katanya.