REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu, Sabtu (26/12) membatalkan rencana pertemuan dengan Partai Rakyat Demokratik (HDP) yang pro-Kurdi.
Davutoglu dijadwalkan bertemu para pemimpin tiga partai oposisi pemerintah di parlemen untuk membahas reformasi konstitusi yang telah direncanakan.
Namun, pernyataan terbaru dari pejabat HDP dinilai pihaknya mencerminkan politik yang menguntungkan kekerasan dan ketegangan. Hal ini membuat pihaknya berubah pikiran.
‘’Tidak ada lagi gunanya berbagi di meja yang sama dengan sikap seperti ini, "kata kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari laman Al Arabiya.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement