Ahad 27 Dec 2015 08:06 WIB

Polisi Chicago Tembak Mati Dua Warga Kulit Hitam

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dua warga Chicago, Quintonio Legrier (19 tahun) dan Bettie Jones (55 tahun) ditembak mati polisi Chicago
Foto: nydailynews.com
Dua warga Chicago, Quintonio Legrier (19 tahun) dan Bettie Jones (55 tahun) ditembak mati polisi Chicago

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Polisi diduga melakukan penyalahgunaan kekuatannya karena menembak dan membunuh seorang mahasiswa laki-laki dan seorang ibu lima anak, Sabtu (26/12) pagi. Kedua korban merupakan kulit hitam.

Departemen Kepolisian Chicago yang merupakan kota terbesar ketiga di Amerika Serikat itu berada di bawah penyelidikan hak sipil federal. Mereka menggunakan kekuatannya untuk membunuh dan melanggar disiplin petugas.

Penembakan itu terjadi di sisi barat kota West Garfield Park. "Setelah tiba, petugas berhadapan dengan subjek yang agresif dan mengakibatkan petugas mengunakan senjata, fatalnya melukai dua orang," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Kantor pemeriksa medis Cook County mengidentifikasi korban tewas sebagai Bettie Jones (55 tahun) dan Quintonio Legrier (19 tahun).

Anggota keluarga Jones mengatakan, Legrier yang merupakan seorang mahasiswa Northern Illinois University berada di rumah untuk Natal dan mengunjungi ayahnya. Ayah korban adalah pemilik dari bangunan dua lantai di mana penembakan terjadi.

Sepupu Jones Evelyn Glover mengatakan, polisi dipanggil setelah Legrier mengancam ayahnya dengan tongkat besi baseball. Jones, yang tinggal di lantai pertama ditembak dari pintu.

Terdapat lubang peluru di pintu kayu, noda darah mengotori dinding dan karpet di apartemen yang rapi dan dihias untuk Natal tersebut. Kerabat, termasuk anak-anak dari nenek dari 10 cucu itu menangis dan memeluk satu sama lain.

"Ini adalah kematian yang salah, bagaimana Anda hanya menembak melalui pintu?" tanya Glover.

Sementara ibu Legrier, Janet Cooksey kepada saluran berita lokal CLTV mengatakan, anaknya baru saja menderita penyakit mental. "Anda memanggil bantuan dan Anda kehilangan sesorang," ujarnya.

Dalam penembakan terpisah, polisi menerima panggilan adanya serangan di lingkungan Washington Heights, jauh di selatan Chicago.

Kantor urusa berita departemen kepolisian memberikan sedikit informasi dan mengatakan, tidak ada petugas yang terluka. Beberapa jenis senjata diamankan dari tempat kejadian.

//Chicago Tribune// melaporkan, orang yang dibawa ke rumah sakit berada dalam kondisi serius.

Dalam sebuah video baru-baru ini memperlihatkan seorang remaja kulit hitam ditembak oleh petugas berkulit putih pada 2014 dan memicu protes. Aktivis menyerukan pengunduran diri Walikota Rahm Emanuel.

Saat ini Independent Police Review Authority yang meninjau perilaku polisi sedang menyelidiki kedua penembakan. Emanuel baru-baru ini mengganti kepala otoritas dalam menanggapi keluhan tentang efektivitas lembaga.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement