REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Sedikitnya delapan orang tewas karena terjangan tornado terbaru di Texas, Sabtu (27/12). Jumlah ini membawa total korban tewas dalam badai sepekan di beberapa negara bagian Amerika Serikat menjadi 26 orang.
Media lokal mengabarkan lima orang tewas kemungkinan karena tertiup angin ketika masih berada di dalam mobil di Garland, dekat Dallas. Tiga jasad ditemukan di dekat wilayah tersebut.
Beberapa laporan menyebut sejumlah gereja hancur, mobil kompong dan pohon-pohon tumbang di Texas. Kepolisian Garland mengatakan angin dari tornado juga menyebabkan kecelakaan mobil. Melinda Urbina dari kantor Sheriff Dallas mengatakan lima orang tewas dalam kecelakaan mobil.
"Angin melemparkan mobil-mobil hingga 24 km di timur laut Dallas," kata dia seperti dikutip dari BBC. Urbina mendesak penduduk tidak berada di luar rumah. Sementara, beberapa wilayah terputus dari listrik. Bahkan lampu lalu lintas dan saluran gas rusak.
Layanan Cuaca Nasional mengonfirmasi bahwa beberapa tornado menyentuh tanah dekat Dallas dan beberapa kota di Texas utara. Para pakar cuaca mengatakan cuaca ekstrim sebenarnya tidak biasa terjadi di musim dingin. Namun suhu tinggi di beberapa area menyebabkan badai memburuk.
Di Mississippi, ada sekitar 20 tornado menghantam menyebabkan 56 orang terluka dan 400 rumah hancur. Satu tahun lalu, tornado juga menghantam Mississippi tenggara dan menewaskan lima orang. Badai yang menyebabkan beberapa tornado terjadi pada Hari Natal 2012 dan merusak rumah-rumah dari Texas hingga Alabama.