Ahad 27 Dec 2015 18:40 WIB

Main Getek, Remaja Tewas Tenggelam di Rawa Gede

Ilustrasi tenggelam
Foto: Republika
Ilustrasi tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, memastikan kematian Dede bin Amin (16 tahun) akibat tenggelam di Rawa Gede, Kelurahan Bojong Menteng, Rawalumbu, Bekasi, Sabtu (26/12).

"Dari hasil identifikasi, tidak didapati adanya tanda kekerasan fisik. Sementara keterangan saksi menjurus pada kematian korban akibat tenggelam saat bermain," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti di Bekasi, Ahad (27/12).

Menurut dia, jasad korban diketahui menghilang Sabtu (26/12) sejak pukul 17.00 WIB dan baru ditemukan pada 22.15 WIB dalam kondisi tidak bernyawa di tengah rawa. "Korban ditemukan di Rawa Gede Rt05/02 Kelurahan Bojongmenteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, setelah sempat menghilang," ujar dia.

Menurut keterangan saksi, kata Puji, korban bermain perahu getek berdua dengan temannya, lalu korban terpeleset jatuh ke rawa dan tenggelam. Saksi lalu berlari memberi kabar ke orang tua korban jika anaknya tenggelam dan warga langsung melakukan pencarian. "Rawa tersebut diketahui memiliki kedalaman sekitar tiga meter," katanya.

Korban ditemukan warga berada pada posisi di tengah rawa dan sudah meninggal dunia dalam air. "Korban langsung dibawa ke rumah duka Rt 01/02 Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu," katanya.

Dikatakan Puji, polisi sempat melakukan olah tempat kejadian perkara serta melakukan identifikasi terhadap jasad korban.

"Tidak ditemukan tanda penganiayaan kekerasan. Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan keberatan diotopsi," ucap dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement