Ahad 27 Dec 2015 20:06 WIB

Gambar di Bungkus Rokok Mampu Hilangkan Selera Merokok

Rep: C27/ Red: Karta Raharja Ucu
Iklan bahaya merokok yang terdapat pada bungkus rokok. (ilustrasi)
Foto: www.smoke-free.ca
Iklan bahaya merokok yang terdapat pada bungkus rokok. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, COLUMBUS -- Psikolog Ohio State University, Ellen Peters berpendapat, gambar-gambar penyakit yang berada di bungkus rokok membuat perokok berhenti merokok. Perokok yang melihat kemasan selama empat pekan akan merasa lebih buruk daripada hanya teks peringatan.

"Gambar-gambar grafis memotivasi perokok untuk berpikir lebih dalam tentang kebiasaan mereka dan risiko yang terkait dengan merokok," kaa Ellen Peters dilansir dari Mirror.co.uk, Ahad (27/12).

Dengan menunjukkan gambar-gambar yang menunjukan dampak buruk merokok menyebabkan perokok berpikir ulang terhadapat kebiasan mereka. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE menunjukkan perokok akan diingatkan akan risiko kesehatan, hingga membuat perokok mempertimbangkan untuk berhenti merokok.

"Studi kami menyediakan bukti dunia nyata tentang bagaimana melihat gambar-gambar grafis dari waktu ke waktu memiliki dampak pada perokok di luar apa yang terjadi dengan peringatan teks sederhana," ujar Ketua Peneliti Dr Abigail Evans.

Penelitian tersebut menggunakan label US Food and Drug Administration, salah satunya gambar seorang pria merokok melalui lubang di tenggorokannya atau trakeostomi, yang merupakan kanker yang berasal dari merokok. Dalam masa peneilitian ditemukan fakta, gambar mengaduk emosi sehingga memebuat perokok untuk berpikir ulang sehingga mempertimbangkan risiko yang akan didapat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement