REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Sebanyak 100 guru Muhammadiyah dari tingkatan SD, SMP, SMA sederajat mengikuti pelatihan manajemen mutu pendidikan sekolah yang dilaksanakan Majelis Pendidikan Dasar Menengah Muhammadiyah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Kita melaksanakan pelatihan ini guna meningkatkan mutu pendidikan sekolah Muhammadiyah," kata Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar Menengah DPD Muhammadiyah Langkat Surkani di Stabat, Minggu.
Pihaknya mengharapkan kalangan guru Muhammadiyah akan semakin bertambah wawasannya dalam melaksanakan proses belajar mengajar sehingga menciptakan siswa yang memiliki kemampuan untuk menggapai prestasi yang semakin baik.
Melalui pelatihan itu, juga diharapkan akan tercipta sekolah unggul yang dikelola Muhamamdiyah guna memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan di daerah tersebut.
Sementara itu, pelatih dari Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Medan Amrizal MPd, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dalam pendidikan Muhammadiyah seperti disampaikan Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mukti.
Diantaranya, guru tidak boleh lagi berkutat pada rutinitas biasa dengan peraturan yang ada. Untuk itu, perlu keberanian untuk melakukan peruabah yang lebih baik.
Salah satu solusinya adalah dengan merubah paradigma baru, harus menemukan inspirasi yang lain.
"Kita perlu melakukan perubahan dan harus berkembang, perlu ada solusi terkait birokrasi, kita perlu bersikap terbuka dan harus saling tolong menolong dan saling membantu," katanya.