Ahad 27 Dec 2015 21:28 WIB

Freeport Disebut Berpotensi Bujuk Papua Pisah dari NKRI

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Karta Raharja Ucu
Sebuah truk pengangkut biji tambang beraktivitas di areal pertambangan Grasberg PT Freeport, Mimika, Papua.
Foto: Antara/Wahyu Putro
Sebuah truk pengangkut biji tambang beraktivitas di areal pertambangan Grasberg PT Freeport, Mimika, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia diminta waspada dengan PT Freeport yang kemungkinan mencari perlindungan dari warga Papua. Menurut politikus Partai Gerindra, Nizar kedekatan Freeport dengan masyarakat Papua, bisa dimanfaatkan untuk membujuk Negeri Cenderawasih itu pisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sebagai negara kesatuan, jika ada pihak-pihak yang ingin memisahkan Papua kita (Gerindra) akan lawan. Ini harus waspada," kata Nizar menegaskan, Ahad (27/12).

Gerindra, kata dia, adalah salah satu partai yang tidak setuju dengan perpanjang kontrak PT Freeport Indonesia. "Dari awal kita (Gerindra) tidak setuju dengan perpanjang kontrak Freeport sebelum masa habisnya," ucap Nizar.

Alasannya menurut anggota Komisi V DPR ini, keuntungan Indonesia dari Freeport sangat kecil. Padahal, perusahaan tambang asal Amerika tersebut telah menghasilkan keuntungan yang sangat besar.

"Seharusnya pemerintah bisa mengambil alih perusahaan tambang tersebut, agar keuntungan Indonesia besar," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement