REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Samy Amimour, salah satu pelaku penembakan yang menewaskan 90 orang di gedung musik Bataclan, Paris, dimakamkan di sebelah utara kota tersebut. Pria 28 tahun tersebut dimakamkan pada Kamis, pekan lalu, di wilayah pinggiran Seine-Saint-Denis, Paris, tempat ia dibesarkan dan kedua orang tuanya pun diketahui masih hidup.
"Hanya sedikit sekali orang yang menghadiri pemakaman itu," kata seorang sumber.
Amimour bekerja sebagai sopir bus sebelum menghabiskan dua tahun di Suriah, sebelum serangan brutal di Paris terjadi. Kerabat pelaku mengatakan, ia merupakan salah satu dari tiga pelaku yang terbunuh saat polisi menyerbu gedung musik Bataclan pada 13 November 2015.
Sementara itu, tiga pelaku lain meledakkan diri di luar Stadion Stade de France, dan satu pelaku lainnya meledakkan rompi bunuh dirinya di luar bar tidak jauh dari Bataclan.
Hukum Paris memberi hak kepada seseorang untuk dimakamkan di wilayah tempat mereka tinggal, tempat mereka meninggal, atau di tanah milik keluarga mereka.