REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus lalu lintas di tol Cikampek dari KM 66 hingga pukul 23.30 WIB terpantau padat. Kendaraan hanya dapat memacu kendaraannya dengan kecepatan 10-40 KM per jam.

Kapolres Karawang, Andi Mochammad Dicky Pastika Gadig mengatakan, pelambatan dikarenakan volumen kendaraan yang melonjak baik dari tol Cipali maupun Purbaleunyi memasuki tol Cikampek. Hingga kemudian bertemu di KM 66.

"Banyak kendaraan yang ingin masuk ke rest area juga," kata Andi kepada wartawan, Ahad (27/12) malam.

Disamping itu, adanya kendaraan mogok juga menjadi faktor laju kendaraan melambat. Termasuk banyaknya kendaraan besar yang keluar dengan kecepatan rendah.

Kemudian, lanjut Andi, polisi juga menemukan banyaknya pengendara yang menggunakan bahu jalan. Selain itu, setelah KM 66 menuju Jakarta merupakan rawan titik lelah para pengemudi.

Karena itu, Andi mengimbau agar pengendara tidak berhenti di rest area dan bahu jalan. Untuk menghindari kemacetan parah, pengendara lebih baik melanjutkan perjalanan dengan menambah kecepatan terutama setelah KM 45.

"Di situ terpantau lancar dan renggang baik menjelang pintu Cikarang Utama atau bahkan setelahnya menunu Jakarta," kata Andi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika