REPUBLIKA.CO.ID, SANTA ANA  --  Eks pemain New York Red Bulls Alfredo Pachecho adalah pemain dengan penampilan terbanyak untuk Timnas El Salvador. Ia dilarang merumput oleh Federasi Sepak Bola Salvador pada 2013 kerena terlibat dalam pengaturan skor pertandingan.

Kantor Jaksa Agung Salvador menginformasikan Pochecho ditemukan tewas terbunuh, Ahad (27/12) “Kantor Jaksa agung di Santa Ana memproses TKP pembunuhan Pachecho pada pukul 03.30 (waktu Santa Ana),” kata pernyataan Kantor Jaksas Agung Salvador dikutip dari Reuters, Senin (28/12)

Pemain berusia 33 tahun tersebut sedang bersama sekelompok teman dan berbincang di tempat pengisian bensin. Beberapa saat, penyerang tak dikenal datang dan menembaki Pochecho dan sekelompok temannya berkali-kali.

Dalam kejadian ini, dua orang temannya terluka dan dibawa ke rumah sakit terletak di Santa Ana, sebelah barat ibukota San Salvador. Pihak polisi juga menyebutkan kasus pembunuhan di El Salvador telah meroket 55 persen dibandingkan tahun lalu.Sejauh ini menurut data kepolisian, sudah ada 6.068 pembunuhan yang terjadi.

Pachecho memulai petualangan sepak bolanya di klub FAS selama tiga tahun sejak 1996. Ia pernah dipinjamkan ke New York Red Bulls pada 2009.

Klub Aguila dan Isidro Metapan menjadi tempat Pochecho merumput sesudah menjadi pemain pinjaman New York Red Bulls. Selain itu, ia berhasil membukukan tujuh gol dari 86 penampilannya untuk Timnas El Savador.

Ikuti Whatsapp Channel Republika