Senin 28 Dec 2015 12:44 WIB

Ahok Dukung Sekda DKI Masuk Bursa Balon Gubernur 2017

Rep: c33/ Red: Esthi Maharani
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendukung Sekretaris Daerah DKI Saefullah untuk maju pada bursa bakal calon (balon) Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra.

Namun, ia mengingatkan jika Saefullah ingin maju, maka harus mengundurkan diri dari jabatannya saat ini. Ia tak keberatan jika nantinya harus bersaing di Pilgub 2017.

"Bagus dong. Tapi dia (Saefullah) mesti mengundurkan diri sebagai PNS," ujar Ahok, Senin (28/12).

Ahok pun sebenarnya merasa senang kalau ternyata tokoh yang menyatakan diri maju pada Pilkada DKI 2017 bertambah banyak. Ia meyakini semakin banyak balon Gubernur maka masyarakat Jakarta malah memperoleh manfaat. Sebab, para balon Gubernur akan berusaha menunjukkan yang terbaik kepada warga Ibu Kota supaya dapat terpilih.

"Kalau Pak Saefullah ingin jadi Gubernur, dia pasti kerjanya bagus dong. Kalau enggak bagus, ya enggak laku. Kalau kerjanya bagus, yang ketolong siapa? Orang DKI. Saya juga ketolong, kalau dia kerjanya bagus dan rajin. Bagus sih kalau dia mau nyalon," jelasnya.

Diketahui, ada delapan orang yang masuk dalam bursa balon Gubernur DKI pada Pilkada 2017. Kedelapan nama itu adalah Sekda Saefullah, Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, anggota DPR RI, Biem Benjamin, anggota DPRD DKI, Mohamad Sanusi, dan Taufik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement